6 STUDENT Short Course. Beasiswa pendidikan singkat dan pelatihan bersertifikat tingkat internasional di berbagai universitas terkemuka Belanda. Masa studi StuNed Short Course berlangsung antara 2 hingga 12 bulan tergantung program yang diikuti. Diakhir program peserta akan mendapat sertifikat atau diploma.Pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla Firefox untuk mendapatkan tampilan dan informasi yang maksimal dari website – Dalam upaya mendukung peningkatan kompetensi, kapasitas SDM serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan dosen, saat ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti menawarkan Program Short Course Luar Negeri bagi dosen dari Perguruan Tinggi di Lingkungan Kemristekdikti. Pada gelombang III ini, program short course diberikan bagi dosen dari Perguruan Tinggi di Lingkungan Kemenristekdikti bidang Pendidikan Vokasi. Adapun seluruh biaya Program Short Course untuk Dosen ditanggung oleh Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti. Berikut informasi selengkapnya. Short Course untuk Dosen Fully Funded ke Jerman Tujuan diselenggarakan Short Course Luar Negeri adalah sebagai berikut 1. Mengetahui isu-isu terkini dalam bidang pendidikan vokasi. 2. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan dosen dalam bidang vokasi. 3. Mengembangkan bidang pendidikan vokasi berbasis penelitian. 4. Membangun jejaring nasional dan internasional untuk pengembangan bidang pendidikan vokasi. CAKUPAN BEASISWA 1. Biaya hidup selama program short course di luar negeri akomodasi, konsumsi, dan transport lokal. 2. Biaya asuransi selama short course di luar negeri. 3. Biaya penerbangan kelas ekonomi PP, dari daerah asal perguruan tinggi ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan pembekalan dan ke luar negeri. 4. Biaya pembuatan visa. 5. Biaya yang ditanggung oleh perguruan tinggi asal adalah biaya perjalanan serta akomodasi peserta pada saat wawancara. Baca Juga Beasiswa Pemerintah Swiss 2019 Tempat dan Partner Luar Negeri a. Jerman b. TU Dresden Institute for Further and Continuous Education Waktu Penyelenggaraan 2 bulan, Oktober s/d November 2018 Kurikulum dan Pokok Bahasan 1. The Foundation of Education Systems & Further Educations 2. Designing of Learning and Teaching Processes 3. Management Process 4. Analysis of Research, Production and Education 5. Curriculum Theory 6. Designing of Communication Processes 7. Quality Management System 8. Education Technology Kegiatan 1. Kelas teori 2. Seminar 3. Kunjungan PERSYARATAN UMUM 1. Merupakan dosen yang memiliki NIDN atau NIDK dari perguruan tinggi di bawah Kemristekdikti. 2. Memiliki Jabatan Akademik Asisten Ahli atau Lektor. 3. Memiliki bukti kemampuan bahasa Inggris dengan skor TOEFL min. 475 atau IELTS min. 5 yang masih berlaku atau sertifikat bahasa asing lainnya yang dipersyaratkan. 4. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dokter Rumah Sakit. 5. Surat ijin resmi dari pimpinan perguruan tinggi. 6. Berasal dari sekolah vokasi, politeknik dan LPTK Teknik. 7. Berusia maksimal 50 tahun per Juni 2018. 8. Memiliki artikel dalam jurnal atau prosiding terindeks dan atau jurnal nasional terakreditasi. 9. Memiliki draft artikel bidang pendidikan vokasi yang siap dipublikasi. 10. Menyusun proposal Rencana Kegiatan bidang pendidikan vokasi setelah mengikuti Short Course yang akan dikembangkan di institutsi asal action plan. 11. Mengisi Formulir Short Course Pendidikan Vokasi DOWNLOAD. Beasiswa S3 CARA MENDAFTAR Untuk mendaftar Program Short Course untuk Dosen di luar negeri, pelamar dapat mendaftar dan melengkapi berkas persyaratan sesuai dengan bidang yang diusulkan melalui link website berikut Batas akhir pendaftaran sampai dengan minggu ketiga September 2018. Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti akan menyeleksi berkas yang masuk dan mengumumkan peserta Short Course yang memenuhi persyaratan akademik dan administrasi pada minggu ketiga September 2018. Selanjutnya para kandidat yang lolos seleksi berkas akan mengikuti seleksi wawancara pada minggu keempat September 2018. Pengumuman penerima program Short Course luar negeri akan diumumkan pada bulan Oktober 2018 pada website Apabila ada yang ingin ditanyakan mengenai Program Short Course untuk Dosen di luar negeri, dapat menghubungi Direktur Karier dan Kompetensi SDM Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jl. Jenderal Sudirman Pintu I Senayan Gedung D Lantai 5 Jakarta E-mail Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Institusiini menyelenggarakan beasiswa studi singkat atau short course di universitas terbaik di Jerman secara gratis. Program ini diadakan setiap tahunnya secara gratis. Pada musim panas, dengan masa studi sekitar 1 bulan 30 hari.
FULBRIGHTFELLOWSHIP, BEASISWA SHORTCOURSE UNTUK PENGEMBANGAN PROFESIONAL KARIRMU 12652 Pemerintah Amerika melalui AMINEF memberikan kesempatan terhadap warga negara Indonesia untuk mengembangkan karir profesional atau pertukaran pelajar dengan beasiswa Fellowship.ESQ Course Blog – Butuh perjuangan besar yang harus dilalui untuk bisa meraih beasiswa ke luar negeri. Apalagi bagi Sahabat ESQ yang saat ini berprofesi sebagai karyawan perusahaan. Selain prosesnya yang cukup panjang, pengajuan beasiswa tersebut juga terkadang bisa mengganggu waktu bekerja. Sebab, ada banyak sekali persyaratan penting yang harus dipenuhi agar bisa lulus beasiswa tersebut. Sahabat ESQ tak perlu merasa berkecil hati karena hal ini. Sekarang sudah ada banyak sekali tawaran beasiswa short course yang bisa kamu temukan. Berbeda dengan beasiswa kuliah, persyaratan dan proses seleksi bantuan dana pendidikan short course ini jauh lebih sederhana lho. Masa studinya juga berlangsung cukup singkat. Oleh sebab itu, Anda yang saat ini sedang bekerja sebagai karyawan perusahaan tentu bisa mengikutinya. Jadi tertarik kan untuk mengikuti beasiswa short course ini? Kalau begitu, coba yuk mendaftarkan diri Anda ke beberapa program ini! 1. StuNed Short Course Ini adalah salah satu beasiswa short course yang rutin diberikan pemerintah Belanda untuk Indonesia. Salah satu keuntungan mengikuti StuNed Short Course ini adalah bisa meningkatkan kompetensi profesional sebab Anda berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan bersertifikat Internasional dari universitas terkemuka atau pusat keahlian di Negeri Kincir Angin. Masa studi yang bisa diikuti dimulai dari 2-12 bulan. Program studi yang ditawarkan juga cukup banyak. Sahabat ESQ tentu bisa menyesuaikannya dengan bidang yang sedang ditekuni saat ini. Persyaratan beasiswa ini adalah harus lulus S1/D4, memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang yang bersangkutan, surat izin atasan, dan nilai IELTS minimal 5,5 atau TOEFL IBT minimal 68. 2. Indonesia-China Youth Exchange Program Program ICYEP ini hadir untuk 20 putra-putri Indonesia yang tertarik untuk mempelajari bidang kewirausahaan di Tiongkok. Ilmu berharga agar bisa menjadi pengusaha sukses tentu bisa Anda dapatkan di sini. Masa studinya memang cuma 2 minggu. Tapi, selama itu Anda akan diajak untuk terjun langsung untuk mempelajari topik-topik seputar kewirausahaan. Seru banget kan? Tidak ada alasan khusus untuk mendaftarkan diri mengikuti program ini kok. Namun, Anda harus memiliki penguasaan komunikasi bahasa Inggris yang baik agar lebih mudah memahami informasi ketika berada di Tiongkok nanti. 3. Australia Awards Scholarship Bisa dibilang, program ini cukup terkenal di kalangan scholarship hunter. Selain untuk kuliah S2 atau S3, AAS kini juga menyediakan fasilitas short course untuk calon penerima beasiswa. Ada 350 program short course yang bisa dipilih. Masing-masing program memiliki masa studi selama dua-tiga minggu. Pendaftarannya cukup mudah kok. Anda hanya perlu mengisi formulir aplikasi online di situs AAI. Anda akan diberikan pertanyaan seputar topik yang ingin diambil dalam program short course tersebut. Namun, tentu saja semua harus dijawab dengan menggunakan bahasa Inggris. Oleh sebab itu, pastikan Anda sudah memiliki kemampuan komunikasi bahasa Inggris yang baik ya. Sebelum daftar pelatihan singkat di luar negeri, tak ada salahnya lho untuk mempersiapkan diri dengan mengikuti kursus bahasa Inggris terlebih dahulu. Dengan begitu, kemampuan komunikasi bahasa Inggris Anda jadi meningkat tajam. Peluang untuk bisa diterima pun bisa lebih besar. Untuk informasi tempat kursus bahasa Inggris terbaik bisa Anda dapatkan di SahabatESQ tentu bisa menyesuaikannya dengan bidang yang sedang ditekuni saat ini. Persyaratan beasiswa ini adalah harus lulus S1/D4, memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang yang bersangkutan, surat izin atasan, dan nilai IELTS minimal 5,5 atau TOEFL IBT minimal 68. 2. Indonesia-China Youth Exchange Program
Shortcourse adalah salah satu jenis perkuliahan singkat yang biasanya berdurasi selama 1 hingga 8 minggu. Bentuknya bisa berupa pertukaran mahasiswa, pelatihan mengenai studi ilmu tertentu, dan pengenalan budaya serta pendidikan di negara penyelenggara atau universitas di seluruh dunia. Jenis perkuliahan singkat ini ada yang berbayar, ada pula yang berbentuk tidak lama dan nantinya kamu gak dapat gelar, tapi siapa sih yang gak mau belajar di negara orang dan dilakukan secara gratis? Nah, kita sudah merangkum beberapa beasiswa shortcourse di kawasan Asia nih buat kamu. Yuk, simak di bawah ini!1. Southeast Asian and Japanese Youth Program SSEAYP adalah salah satu program pelatihan dan pendidikan pemuda dari di ASEAN yang diselenggarakan oleh Jepang. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan mutual understanding dan meningkatkan persahabatan antar negara khususnya di Asia. Menariknya, program yang mendatangkan pemuda dari 11 negara ini melakukan kegiatan seperti FGD, Solidarity Group, bahkan volunteer activity; dilakukan di atas kapal pesiar Nippon Maru. Jadi, kamu di sana akan belajar budaya negara lain sambil mengarungi lautan gitu deh!Kamu bersama negara lain akan sama-sama belajar tentang keberagaman, berdiskusi tentang isu penting seperti ekonomi, kesehatan lingkungan, nutrisi dan makanan, hubungan internasional, media informasi, dan entrepreneurship. Jenis beasiswa shortcourse ini termasuk jenis beasiswa yang dibiayai penuh dan menyasar pemuda usia 20-30 berminat kamu bisa mendaftar lewat PPAN-PCMI Dinas Pemuda & Olahraga di setiap Provinsi di Indonesia, pasalnya SSEAYP berada di bawah naungan Kemenpora RI. Cek persyaratannya di laman ya!2. Indonesia-China Youth Exchange Program ICHYEP adalah kerja sama antara Kemenpora dan All China Youth Federation ACYF. Program pelatihan ini dikhususkan bagi kamu yang ingin belajar mengenai entrepreneurship di pusat ekonomi dunia yaitu Tiongkok, Cina. Studi pada shortcouse berlangsung selama 2 memang, tapi ilmunya luar biasa karena kamu akan diberikan berbagai kiat untuk jadi pengusaha sukses, mempelajari pemerataan ekonomi di semua wilayah, dan bagaimana mengubah sejarah dan budaya sebagai destinasi wisata yang menarik. Indonesia sendiri selalu mengirimkan 20 putra-putri terbaik yang antusias belajar tentang ekonomi setiap tahunnya. 3. Indonesia – Malaysia Youth Exchange Program IMYEP atau lebih dikenal sebagai Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia adalah suatu program yang terbentuk berdasarkan Memorandum of Understanding MoU antara pemerintah Indonesia Duta Besar RI dengan Kementerian Belia dan Sukan Malaysia tahun 1979. Tujuan dari pertukaran pelajar antara pemuda Indonesia dan Malaysia ini adalah untuk mempererat hubungan diplomatik terutama di bidang kepemudaan dan kerjasama di bidang budaya, pendidikan, kewirausaahan. Peserta IMYEP Indonesia terpilih dari setiap propinsi di Indonesia dengan rentang usia 23-27 tahun, sedangkan untuk pemuda Malaysia terdiri dari rentang usia 18-35 tahun. Pertukaran pelajar IMYEP berlangsung selama 10 hari dengan pembagian fase bergantian antara Indonesia dan Malaysia. Daya tarik program ini adalah kamu bisa belajar budaya sambil travelling, mengenal langsung penduduk setempat secara bergantian pada tempat-tempat wisata di kedua negara. Baca Juga 6 Peluang Beasiswa S2 di Eropa 2019, Kuliah ke Luar Negeri Bukan Mimpi 4. Global Korea yang sekarang masih duduk di bangku kuliah dan aktif sebagai mahasiswa bisa nih ikutan Global Korea Scholarship. Program ini adalah beasiswa yang diadakan oleh pemerintah Indonesia dan Korea. Dalam program pertukaran mahasiswa ini, kamu akan tinggal di Korea dan mendapat ilmu tentang kebudayaan dan pendidikan di sana selama kurang lebih 6 hanya itu saja, GKS juga menyediakan tour ke wilayah Korea untuk lebih mengenal tempat menarik dan warga asli di sana. Proses seleksi dilakukan oleh universitas rekanan, salah satunya adalah UI. Setiap tahun penyelenggara GKS akan mempertimbangkan rekomendasi masiswa yang dikirim oleh universitas rekanan. 5. Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Program SIYLEP adalah salah satu program pertukaran pelajar yang diselenggaran oleh Kemenpora RI bersama dengan Menteri Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Singapura. Program ini berdurasi selama 2 minggu dan dibagi menjadi dua fase antara wilayah di Indonesia dan Singapura. SIYLEP diikuti oleh 40 peserta 20 dari Indonesia dan 20 dari Singapura.Kamu akan mendapatkan berbagai pelatihan program yang berhubungan dengan perusahaan start-up di kedua negara, tinggal bersama orangtua angkat host family, dan kesempatan untuk melakukan proyek sosial atau pemgembangan komunitas di daerah. Gimana, kamu sudah tertarik untuk mandaftar beasiswa shortcourse bentuk kerja sama antara Indonesia dan salah satu negara paling maju di dunia ini gak? 6. ASEAN in Today's World AsTW merupakan salah satu beasiswa yang berfokus pada urusan ASEAN dan Asia Timur. Programnya disusun untuk diikuti oleh mahasiswa seluruh dunia dengan bahasa Inggris sebagai pengantar. Beberapa negara penyelenggara sejak mulai dibukanya tahun 2009 adalah Thailand dan Filipina. Mulai tahun 2015, AsTW diselenggaran di negara Vietnam dengan menggandeng universitas rekanan yaitu Kyushu University dan Vietnam National University. Program shortcourse berdurasi selama 2 minggu dan diikuti oleh sekitar 32 universitas di ASEAN. Kurikulum yang diberikan terdiri dari ASEAN Studies Courses ASC dan Asian Languages & Cultures ALC, dengan tambahan program seperti study trip. AsTW menawarkan pelatihan tentang Current Affairs of ASEAN and East Asia, Food and Enviromental Issues in Asia, dan Cross-cultural Communication in Asia. Beasiswa ini mencairkan dana sekitar yen kurang lebih Rp20 juta untuk biaya kuliah, akomodasi, makan, dan study trip. Pendaftaran beasiswa biasanya dibuka dari Februari-Maret dan akan ditutup pada bulan tertarik ingin daftar yang mana? Jangan sampai terlewat ya! Baca Juga 6 Bocoran Jitu Biar Tembus Beasiswa S2 Dalam Negeri, Mau Coba Gak?
.