pengalamanshort course gratis ke luar negeri. June 26, 2017 / By Muhammad Ridha Tantowi 0 Comments. Leave a Reply Cancel reply. ABOUT AUTHOR. An architecture graduate. Born and raised in South Kalimantan, but currently working in Jakarta, Indonesia. Let's make our every second count! Jakarta, – Melanjutkan pendidikan ke luar negeri merupakan impian bagi para pelajar. Mengikuti beasiswa short course dapat menjadi cara untuk berkuliah di Universitas terbaik di dunia tanpa biaya. Program short course memungkinkan orang untuk memilih berbagai jurusan atau mata kuliah yang diinginkan. Short course memiliki program kuliah yang berdurasi cukup singkat biasanya sekitar 1 minggu sampai 2 tahun di luar negeri. Inilah sejumlah rekomendasi beasiswa yang dapat dicoba, antara lain StuNed Short Course di Belanda Baeasiswa studi singkat ke Belanda ini memang rutin diberikan setiap tahun oeh pemerintah Belanda sebagai bentuk kerjasama bilateral dengan Indonesia. Beasiswa penuh yang didapatkan dengan masa studi antara 2 sampai 12 bulan. Namun , harus tetap dipersiapkan degan matang segala persyaratannya Persyaratannya Lulusan S1/D4 Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun Memegang izin dari atasan, dan nilai IELTS minimal 5,5 atau TOEFL IBT minimal 68 Program tersebut untu para karyawan akan mendapatkan pelatihan nersertifikan Internasiona diberbagai Universitas yang terkenal di Belanda. Orange Knowledge Program di Belanda Beasiswa ini merupakan Program yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Belanda. Masa berlaku beasiswa ini ialah tahun 2017 sampai 2022. Program ini menaretkan karyawan yang bekerja di perusahaaan NGO, LSM organisasi kevil, Universitas, privat, dan lembga kejuruan. Beasiswa Uni Eropa Share EU- ASEAN Beasiswa fully funded ini menyasar mahasiswa ASEAN untuk belajar di berbagai Universitas di Eropa. Beasiswa ini biasanya membuka pendaftaran di akhir tahun, yakni sekitar bulan Oktober hingga November Program VLIR-UOS Belgia VLIR-UOS merupakan beasiswa dari pemerintah Belgia wilayah Flanders, Salah satu programnya yaitu menyediakan sarana pelatihan atau ITP International Training Pogramme dengan durasi maksimal 90 hari. Hochschulsommerkurs dari DAAD Jerman Beasiswa Hochschulsommerkurs dari DAAD Deutscher Akademischer Austausdienst diadakan saat musim panas selama satu bulan kuliah di Jerman. Beasiswa pertukaran pelajar ini rutin diadakan setiap tahun oleh pemerintah Jerman. Beasiswa ini terbuka untuk semua orang dan jurusan. Persyaratannya tidak terllau ribet seperti sertifikat bahasa asing, surat rekomendasi, formulir pendaftaran, dan motivation letter. INFOBARU BEASISWA S2 ILMU GIZI DI LUAR NEGERI 2019 . PPT Strategi Berburu Beasiswa S2/S3 Ke Luar Negeri , Kredit Tanpa Agunan , Beasiswa S2 Inggris MBA Oxford Pershing Square Setiap , Sambil Persiapan S2, Daftar 5 Beasiswa Short Course Ini , Tak Harus S2, Beasiswa Short Course Ini Bisa Membawamu ke , Beasiswa S2 Luar Negeri di China oleh Schwarzman Scholars , Beasiswa Penuh Kuliah S1, S2, PhD Dari segi program dan pola pembiayaan untuk beasiswa pendidikan luar negeri, terdapat tiga jenis program beasiswa NTB yang ditawarkan. Yaitu beasiswa penuh, beasiswa parsial dan shortcourse. 1. Beasiswa penuh berarti seluruh biaya pendidikan ditanggung penuh oleh LPP-NTB, dari biaya kuliah, transports, hingga akomodasi. Beasiswa Polandia menjadi contoh dalam beasiswa ini. 2. Beasiswa partial merupakan beasiswa dimana Awardee juga menanggung sebagian biaya. Beasiswa S1 ke China menjadi contoh dalam beasiswa ini. 3. Program shortcourse sendiri merupakan program belajar pendek di negara tujuan. Untuk total Awardee Beasiswa Luar Negeri, Sri Astuty selaku Sekertaris Lembaga menyebutkan total Awardee periode September 2018 hingga Maret 2019 sejumlah 2019 sebanyak 304 Awardee. Rincian keseluruhannya meliputi, Beasiswa Polandia S2 sebanyak 72 Awardee, Beasiswa China S1 sebanyak 11 Awardee dan S3 sebanyak 4 Awardee, Beasiswa Taiwan S3 sebanyak 11 Awardee, Beasiswa Malaysia S2 Reguler sebanyak 15 Awardee, Beasiswa Korea S1 sebanyak 35 Awardee, Beasiswa Short Course dan Training S1 sebanyak 36 Awardee, serta yang teranyar Beasiswa Aktifis Malaysia S2 sebanyak 120 Awardee.
Shortcourse bisa menjadi pendukung pendaftaran profil beasiswa. Short course bisa menjadi pendukung pendaftaran profil beasiswa. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; Saturday, 3 Zulhijjah 1443 / 02 July 2022. Menu. HOME; IQRA
Rabu 20-04-2022,0930 WIB GLOBAL KOREA SCHOLARSHIP-Tangkapan layar YouTube Study in Korea JURNALIS INDONESIA – Ingin berkesempatan belajar atau kuliah di Luar Negeri? Ternyata banyak negara luar yang membuka banyak peluang Beasiswa yang menarik untuk bisa study abroad. Khususnya bagi kalian yang masih mahasiswa dan ingin merasakan pendidikan di Luar Negeri dalam jangka pendek atau Short Course. Untuk mengikuti program short di Luar Negeri terkadang memerlukan biaya yang cukup besar. Namun, ternyata ada beberapa beasiswa yang menawarkan program pendidikan short course penerimanya untuk belajar di Luar Negeri. Kira-kira beasiswa apa saja yang menarik untuk dicoba? BACA JUGAKominfo Berikan Beasiswa S2 Luar Negeri, Begini Syarat dan Cara Daftarnya BACA JUGAJangan Sampai Ketinggalan! Pendaftaran Sekolah Kedinasan PKN STAN 2022/2023, Simak Cara Daftar dan Syaratnya Berikut 7 rekomendasi Beasiswa Short Course atau sekolah di Luar Negeri yang bisa kamu ambil atau jadikan referensi! `
6 STUDENT Short Course. Beasiswa pendidikan singkat dan pelatihan bersertifikat tingkat internasional di berbagai universitas terkemuka Belanda. Masa studi StuNed Short Course berlangsung antara 2 hingga 12 bulan tergantung program yang diikuti. Diakhir program peserta akan mendapat sertifikat atau diploma.
Pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla Firefox untuk mendapatkan tampilan dan informasi yang maksimal dari website – Dalam upaya mendukung peningkatan kompetensi, kapasitas SDM serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan dosen, saat ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti menawarkan Program Short Course Luar Negeri bagi dosen dari Perguruan Tinggi di Lingkungan Kemristekdikti. Pada gelombang III ini, program short course diberikan bagi dosen dari Perguruan Tinggi di Lingkungan Kemenristekdikti bidang Pendidikan Vokasi. Adapun seluruh biaya Program Short Course untuk Dosen ditanggung oleh Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti. Berikut informasi selengkapnya. Short Course untuk Dosen Fully Funded ke Jerman Tujuan diselenggarakan Short Course Luar Negeri adalah sebagai berikut 1. Mengetahui isu-isu terkini dalam bidang pendidikan vokasi. 2. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan dosen dalam bidang vokasi. 3. Mengembangkan bidang pendidikan vokasi berbasis penelitian. 4. Membangun jejaring nasional dan internasional untuk pengembangan bidang pendidikan vokasi. CAKUPAN BEASISWA 1. Biaya hidup selama program short course di luar negeri akomodasi, konsumsi, dan transport lokal. 2. Biaya asuransi selama short course di luar negeri. 3. Biaya penerbangan kelas ekonomi PP, dari daerah asal perguruan tinggi ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan pembekalan dan ke luar negeri. 4. Biaya pembuatan visa. 5. Biaya yang ditanggung oleh perguruan tinggi asal adalah biaya perjalanan serta akomodasi peserta pada saat wawancara. Baca Juga Beasiswa Pemerintah Swiss 2019 Tempat dan Partner Luar Negeri a. Jerman b. TU Dresden Institute for Further and Continuous Education Waktu Penyelenggaraan 2 bulan, Oktober s/d November 2018 Kurikulum dan Pokok Bahasan 1. The Foundation of Education Systems & Further Educations 2. Designing of Learning and Teaching Processes 3. Management Process 4. Analysis of Research, Production and Education 5. Curriculum Theory 6. Designing of Communication Processes 7. Quality Management System 8. Education Technology Kegiatan 1. Kelas teori 2. Seminar 3. Kunjungan PERSYARATAN UMUM 1. Merupakan dosen yang memiliki NIDN atau NIDK dari perguruan tinggi di bawah Kemristekdikti. 2. Memiliki Jabatan Akademik Asisten Ahli atau Lektor. 3. Memiliki bukti kemampuan bahasa Inggris dengan skor TOEFL min. 475 atau IELTS min. 5 yang masih berlaku atau sertifikat bahasa asing lainnya yang dipersyaratkan. 4. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dokter Rumah Sakit. 5. Surat ijin resmi dari pimpinan perguruan tinggi. 6. Berasal dari sekolah vokasi, politeknik dan LPTK Teknik. 7. Berusia maksimal 50 tahun per Juni 2018. 8. Memiliki artikel dalam jurnal atau prosiding terindeks dan atau jurnal nasional terakreditasi. 9. Memiliki draft artikel bidang pendidikan vokasi yang siap dipublikasi. 10. Menyusun proposal Rencana Kegiatan bidang pendidikan vokasi setelah mengikuti Short Course yang akan dikembangkan di institutsi asal action plan. 11. Mengisi Formulir Short Course Pendidikan Vokasi DOWNLOAD. Beasiswa S3 CARA MENDAFTAR Untuk mendaftar Program Short Course untuk Dosen di luar negeri, pelamar dapat mendaftar dan melengkapi berkas persyaratan sesuai dengan bidang yang diusulkan melalui link website berikut Batas akhir pendaftaran sampai dengan minggu ketiga September 2018. Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti akan menyeleksi berkas yang masuk dan mengumumkan peserta Short Course yang memenuhi persyaratan akademik dan administrasi pada minggu ketiga September 2018. Selanjutnya para kandidat yang lolos seleksi berkas akan mengikuti seleksi wawancara pada minggu keempat September 2018. Pengumuman penerima program Short Course luar negeri akan diumumkan pada bulan Oktober 2018 pada website Apabila ada yang ingin ditanyakan mengenai Program Short Course untuk Dosen di luar negeri, dapat menghubungi Direktur Karier dan Kompetensi SDM Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jl. Jenderal Sudirman Pintu I Senayan Gedung D Lantai 5 Jakarta E-mail Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
beasiswa short course luar negeri 2018
Institusiini menyelenggarakan beasiswa studi singkat atau short course di universitas terbaik di Jerman secara gratis. Program ini diadakan setiap tahunnya secara gratis. Pada musim panas, dengan masa studi sekitar 1 bulan 30 hari.
SWARA – Beasiswa luar negeri atau pun dalam negeri saat kuliah itu nggak melulu berhubungan dengan dunia kuliah. Kemarin saya ditawari untuk ikut program short course gratis di luar negeri. Siapa yang rela nolak, coba. Tawaran itu rupanya juga ditawarkan ke teman-teman saya yang lain. Dalam hati saya mengumpat, ‘kirain saya orang yang Short course, khususnya di tahun 2018, dipastikan lebih terbuka lagi daripada tahun sebelumnya. Animo para mahasiswa juga diprediksi akan mengalami peningkatan pesat. Short course ini minimal bisa mengurangi kejenuhan saya. Dalam tawaran tersebut, saya ditawari untuk ikut tiga program short course yang bisa dipilih. 1. Pertukaran Pemuda Indonesia dan Amerika Serikat AMINEF Program ini berjalan selama satu semester penuh di universitas-universitas Amerika Serikat. Syaratnya, kamu harus menjadi mahasiswa S1 dulu. Selama menjalani program, mahasiswa diperbolehkan berkontribusi dalam pelayanan masyarkat selama 20 jam. Dengan program ini, pengalaman yang akan kamu hasilkan pun lebih berlimpah dari sebelumnya. Untuk bisa menjadi bagian dari pertukaran pelajar, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan. Mulai dari kepastian status sebagai WNI, usia lebih dari 18 tahun, dan terdaftar sebagai mahasiswa S1 full time di perguruan tinggi. Selain itu juga ada ketentuan seperti skor TOEFL minimal 500 dalam dua tahun terakhir dan berkomitmen menyelesaikan studi di Indonesia. Dalam dokumen aplikasi, saya diminta melampirkan dua surat rekomendasi dari dosen utama saya dan dosen lain. Kemudian fotokopi KTP dan transkrip nilai terakhir berbahasa Indonesia dan Inggris. Program ini biasa dibuka pada tiap-tiap akhir tahun. Seperti yang telah dibuka pada tahun 2016 dan 2017 yang lalu. Artikel terkait Buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah Lanjut S2 Hukum di Universitas Swasta di Indonesia? Ini Rincian Biayanya 6 Tips Kejar Beasiswa Chevening Dengan Cara Mudah Berikut ini Ingin Berkuliah di Amerika? Pertimbangkan 5 Hal Berikut! 2. Program Pertukaran Pelajar SSEAYP Program beasiswa luar negeri short course SSEAYP berada di bawah koordinasi Kemenpora RI dan PPAN. Sejak tahun 1974, program ini telah melahirkan lebih dari 10 ribu alumnus. Tujuan diadakan program ini untuk mengikat persahabatan dan kerja sama antara masyarakat ASEAN dengan Jepang. Program ini rutin diadakan setiap tahun. Kegiatan selama program dilakukan sepanjang 52 hari. Peserta akan dibagi ke dalam Discussion Group dengan delapan tema. Mulai dari Good and Bad Aspects of Globalization, Measures Against Lifestyle-related Disease, Information and Media, Quality Education, Youth Entrepreneurship, Reduced Disparity, dan Resilient and Sustainable City Design. Proses seleksi dilaksanakan pada bulan Maret—Mei 2018. Syarat umumnya, kamu harus berumur antara 20-35 tahun. Pendaftaran dibuka untuk mahasiswa yang kuliah di semua provinsi yang ada di Indonesia. Kabar baiknya, meskipun kita sudah lulus, masih berhak mengikuti program asalkan memenuhi persyaratannya. Artikel terkait Buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah Lanjut S2 Hukum di Universitas Swasta di Indonesia? Ini Rincian Biayanya 6 Tips Kejar Beasiswa Chevening Dengan Cara Mudah Berikut ini Ingin Berkuliah di Amerika? Pertimbangkan 5 Hal Berikut! 3. Beasiswa Short Course ke Australia Tahun 2018 Di antara sekian tawaran short course, saya memilih berangkat ke Australia. Sebetulnya ada long-term course dan short course. Tetapi saya memilih yang kedua. Tujuannya jelas, saya ingin berkontribusi untuk Indonesia sepulang dari Australia dengan memperdalam ilmu yang selama ini saya pelajari. Setiap periode hanya tersedia 25 kuota peserta. Pelatihan berlangsung selama 2—3 minggu. Daftar program per periode tergantung saat diadakannya program tersebut. Masa pendaftaran dibuka selama dua periode per tahun. Periode pertama diselenggarakan antara 03—25 Januari, sedangkan periode kedua berlangsung antara 03—25 Juli. Syarat agar bisa diterima, kamu harus berusia minimal 18 tahun, nggak memiliki status permanent residence Australia, WNI, bukan anggota aktif militer, belum menikah, sudah bekerja di Indonesia dengan bidang yang relevan dengan program, memenuhi syarat sebagai imigran dan dilindungi oleh departemen, dan mampu menjalani program dengan baik. Selagi mendapat kesempatan memperoleh beasiswa short course di luar negeri, langsung saja saya tangkap. Selain ketiga program short course di atas tentu masih banyak negara luar yang membuka diri untuk mahasiswa Indonesia. Carilah informasi sebanyak-banyaknya agar kamu punya banyak referensi. Siapa tahu tahun ini kita bisa ketemu di program yang sama. Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini! TUNAIKU
Programbeasiswa luar negeri short course SSEAYP berada di bawah koordinasi Kemenpora RI dan PPAN. Sejak tahun 1974, program ini telah melahirkan lebih dari 10 ribu alumnus. Tujuan diadakan program ini untuk mengikat persahabatan dan kerja sama antara masyarakat ASEAN dengan Jepang. Program ini rutin diadakan setiap tahun.
StuNed tidak hanya memberikan beasiswa untuk program master di Belanda. StuNed juga memberikan beasiswa untuk menempuh program short course di beberapa institusi pendidikan di Belanda. Program short course meliputi kursus-kursus spesialis bertaraf internasional dengan waktu penyelenggaraan 2 – 12 minggu dan diakhiri dengan pemberian sertifikat atau diploma dari institusi pendidikan tinggi Belanda. Short course diperuntukkan bagi para professional madya yang berkeinginan untuk memperbarui ilmu yang telah dimiliki sehingga dapat memberikan konstribusi yang lebih berdampak bagi institusi atau organisasi tempat ia bekerja. Persyaratan Umum Beasiswa Short Course dari StuNed Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan fotokopi KTP atau paspor. Diterima di salah satu program short course yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, dibuktikan dengan Surat Penerimaan letter of acceptance / admission letter dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan. Pendidikan minimal S1/D4 dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik IPK min. 2,75, dibuktikan dengan transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya. Pengalaman kerja setelah lulus S1, minimal 2 tahun di institusi terakhir, dibuktikan dengan fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai SK atau kontrak kerja. Persetujuan dari institusi, dibuktikan dengan pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed. Pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik, dibuktikan dengan hasil Internet Based Test IBT TOEFL dengan skor minimal 68, atau IELTS minimal Masa berlaku hasil tes TOEFL/IELTS maksimal 2 tahun sejak tanggal tes. Pelamar yang menyelesaikan studi di negara yang berbahasa Inggris atau lulus dari program internasional dibebaskan dari nilai TOEFL atau IELTS, selama lulus maksimum 2 tahun sebelum batas akhir pendaftaran beasiswa StuNed. Sesuai dengan bidang prioritas Kerjasama Belanda-Indonesia Menuliskan motivasi dan tujuan yang jelas untuk mengikuti short course, serta menjelaskan manfaat/dampak langsung dari program ini bagi institusi tempat pelamat bekerja maupun masyarakat luas , dituangkan dalam motivation statement Durasi program short course 2 minggu – 12 minggu Baca Juga 7 Universitas Terbaik di Belanda Pilihan Program Studi StuNed terbuka untuk semua program studi Internasional yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, kecuali untuk joint-program antar universitas. Prioritas diberikan pada bidang studi yang berhubungan dengan area kerjasama bilateral Indonesia-Belanda. Informasi lebih lanjut tentang pilihan program studi dapat diakses melalui Deadline Pendaftaran Untuk kamu yang tertarik mengikuti program short course di beberapa institusi pendidikan di Belanda dan mendapat beasiswa dari StuNed, kamu harus sudah melengkapi semua berkas pendaftaran dan sumbit di website resmi StuNed sebelum 27 Januari 2019. Program short course akan dilaksanakan antara bulan April-Desember 2019 Informasi selengkapnya tentang beasiswa short course StuNed klik disini. Siap Mendaftar Short Course StuNed? Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? -> Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? -> Dapatkan program terbaik di Schoters!
FULBRIGHTFELLOWSHIP, BEASISWA SHORTCOURSE UNTUK PENGEMBANGAN PROFESIONAL KARIRMU 12652 Pemerintah Amerika melalui AMINEF memberikan kesempatan terhadap warga negara Indonesia untuk mengembangkan karir profesional atau pertukaran pelajar dengan beasiswa Fellowship.
ESQ Course Blog – Butuh perjuangan besar yang harus dilalui untuk bisa meraih beasiswa ke luar negeri. Apalagi bagi Sahabat ESQ yang saat ini berprofesi sebagai karyawan perusahaan. Selain prosesnya yang cukup panjang, pengajuan beasiswa tersebut juga terkadang bisa mengganggu waktu bekerja. Sebab, ada banyak sekali persyaratan penting yang harus dipenuhi agar bisa lulus beasiswa tersebut. Sahabat ESQ tak perlu merasa berkecil hati karena hal ini. Sekarang sudah ada banyak sekali tawaran beasiswa short course yang bisa kamu temukan. Berbeda dengan beasiswa kuliah, persyaratan dan proses seleksi bantuan dana pendidikan short course ini jauh lebih sederhana lho. Masa studinya juga berlangsung cukup singkat. Oleh sebab itu, Anda yang saat ini sedang bekerja sebagai karyawan perusahaan tentu bisa mengikutinya. Jadi tertarik kan untuk mengikuti beasiswa short course ini? Kalau begitu, coba yuk mendaftarkan diri Anda ke beberapa program ini! 1. StuNed Short Course Ini adalah salah satu beasiswa short course yang rutin diberikan pemerintah Belanda untuk Indonesia. Salah satu keuntungan mengikuti StuNed Short Course ini adalah bisa meningkatkan kompetensi profesional sebab Anda berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan bersertifikat Internasional dari universitas terkemuka atau pusat keahlian di Negeri Kincir Angin. Masa studi yang bisa diikuti dimulai dari 2-12 bulan. Program studi yang ditawarkan juga cukup banyak. Sahabat ESQ tentu bisa menyesuaikannya dengan bidang yang sedang ditekuni saat ini. Persyaratan beasiswa ini adalah harus lulus S1/D4, memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang yang bersangkutan, surat izin atasan, dan nilai IELTS minimal 5,5 atau TOEFL IBT minimal 68. 2. Indonesia-China Youth Exchange Program Program ICYEP ini hadir untuk 20 putra-putri Indonesia yang tertarik untuk mempelajari bidang kewirausahaan di Tiongkok. Ilmu berharga agar bisa menjadi pengusaha sukses tentu bisa Anda dapatkan di sini. Masa studinya memang cuma 2 minggu. Tapi, selama itu Anda akan diajak untuk terjun langsung untuk mempelajari topik-topik seputar kewirausahaan. Seru banget kan? Tidak ada alasan khusus untuk mendaftarkan diri mengikuti program ini kok. Namun, Anda harus memiliki penguasaan komunikasi bahasa Inggris yang baik agar lebih mudah memahami informasi ketika berada di Tiongkok nanti. 3. Australia Awards Scholarship Bisa dibilang, program ini cukup terkenal di kalangan scholarship hunter. Selain untuk kuliah S2 atau S3, AAS kini juga menyediakan fasilitas short course untuk calon penerima beasiswa. Ada 350 program short course yang bisa dipilih. Masing-masing program memiliki masa studi selama dua-tiga minggu. Pendaftarannya cukup mudah kok. Anda hanya perlu mengisi formulir aplikasi online di situs AAI. Anda akan diberikan pertanyaan seputar topik yang ingin diambil dalam program short course tersebut. Namun, tentu saja semua harus dijawab dengan menggunakan bahasa Inggris. Oleh sebab itu, pastikan Anda sudah memiliki kemampuan komunikasi bahasa Inggris yang baik ya. Sebelum daftar pelatihan singkat di luar negeri, tak ada salahnya lho untuk mempersiapkan diri dengan mengikuti kursus bahasa Inggris terlebih dahulu. Dengan begitu, kemampuan komunikasi bahasa Inggris Anda jadi meningkat tajam. Peluang untuk bisa diterima pun bisa lebih besar. Untuk informasi tempat kursus bahasa Inggris terbaik bisa Anda dapatkan di SahabatESQ tentu bisa menyesuaikannya dengan bidang yang sedang ditekuni saat ini. Persyaratan beasiswa ini adalah harus lulus S1/D4, memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang yang bersangkutan, surat izin atasan, dan nilai IELTS minimal 5,5 atau TOEFL IBT minimal 68. 2. Indonesia-China Youth Exchange Program
Jakarta Short course adalah program kuliah berdurasi singkat, biasanya sekitar 1 minggu sampai 2 tahun di luar negeri. Mengikuti beasiswa short course dapat menjadi cara untuk berkuliah di universitas terbaik di dunia tanpa biaya. Durasi studi yang relatif singkat membuat short course banyak dipilih sebagai alternatif kuliah selama 4 tahun, terutama bagi pekerja yang waktunya terbatas dan cenderung kurang fleksibel. Berikut ini Medcom rekomendasikan beasiswa short course ke luar negeri untuk pekerja, kira-kira kamu bisa daftar ngga ya? 1. Fellowship for Public Officers in ASEAN and India Korea Foundation Pegawai setingkat junior level di pemerintahan pusat atau lokal, termasuk yang bekerja di institusi publik Umur maksimal 40 tahun Kemampuan dasar berbahasa Inggris atau Korea Informasi lebih lanjut 2. Australia Awards Scholarship Short-Term Awards Pekerjaan atau tempat kerjanya masuk ke dalam salah satu kriteria program AAS Memiliki pengalaman di bidang yang relevan Minimal lulusan D3 berbeda-beda tergantung program Memiliki surat rekomendasi dari atasan Memiliki kompetensi berbicara dengan bahasa Inggris lebih disukai Informasi lebih lanjut 3. YSEALI Professional Fellows Program Bekerja pada tingkat mid-level profesional Usia 25-35 tahun WNI Mahir dalam bahasa Inggris tertulis dan lisan Minimal 2 tahun pengalaman kerja yang relevan dan sedang bekerja saat ini Telah menunjukkan kepemimpinan dan keterampilan kolaboratif Informasi lebih lanjut 4. Orange Knowledge Programme OKP Mid-career professional di tingkat nasional/lokal Tinggal dan bekerja di Indonesia Mahir dalam bahasa Inggris atau Perancis Bekerja di salah satu bidang prioritas Bisa menggunakan dan mentransfer pengetahuan dan pengalaman mereka di organisasi tempatnya bekerja setelah studi mereka Menyetujui kewajiban dan ketentuan OKP Informasi lebih lanjut 5. VLIR UOS - International Training Programmes Profesor atau dosen di institusi pendidikan tinggi Memiliki pengalaman riset yang relevan dengan program yang dipilih Minimal lulusan S1 Memenuhi syarat akademik dari universitas dari program yang dipilih bahasa, dokumen, dll Berumur kurang dari 45 tahun Informasi lebih lanjut 6. Fellowship for Korean Language Training Mahasiswa S1/S2/S3 bahasa Korea/Budaya Korea Dosen, profesor, atau peneliti di universitas yang terlibat dengan studi/riset yang berhubungan dengan Korea dan mengajar bahasa Korea di Universitas Profesional/kerja bekerja di aktivitas yang berhubungan dengan Korea di bidang seni dan budaya, termasuk jurnalis yang spesialisasinya berhubungan dengan Korea Diplomat yang sebelumnya pernah ikut program KF Korean Language and Culture Program Informasi lebih lanjut Itulah program beasiswa short course yang bisa Sobat Medcom coba. Terbukti kan, bekerja bukan halangan untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan. Manfaatkan kesempatan beasiswa di atas sebaik mungkin, ya! Annisa Ambarwaty
RekomendasiBeasiswa Short Course ke Luar Negeri. Ada banyak sekali program short course yang diselenggarakan oleh pemerintah dari berbagai negara setiap tahunnya. Peserta bisa memilih jurusan yang diinginkan di universitas terbaik di dunia. Inilah sejumlah rekomendasi beasiswa yang bisa dicoba, antara lain: 1. DAAD.

Shortcourse adalah salah satu jenis perkuliahan singkat yang biasanya berdurasi selama 1 hingga 8 minggu. Bentuknya bisa berupa pertukaran mahasiswa, pelatihan mengenai studi ilmu tertentu, dan pengenalan budaya serta pendidikan di negara penyelenggara atau universitas di seluruh dunia. Jenis perkuliahan singkat ini ada yang berbayar, ada pula yang berbentuk tidak lama dan nantinya kamu gak dapat gelar, tapi siapa sih yang gak mau belajar di negara orang dan dilakukan secara gratis? Nah, kita sudah merangkum beberapa beasiswa shortcourse di kawasan Asia nih buat kamu. Yuk, simak di bawah ini!1. Southeast Asian and Japanese Youth Program SSEAYP adalah salah satu program pelatihan dan pendidikan pemuda dari di ASEAN yang diselenggarakan oleh Jepang. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan mutual understanding dan meningkatkan persahabatan antar negara khususnya di Asia. Menariknya, program yang mendatangkan pemuda dari 11 negara ini melakukan kegiatan seperti FGD, Solidarity Group, bahkan volunteer activity; dilakukan di atas kapal pesiar Nippon Maru. Jadi, kamu di sana akan belajar budaya negara lain sambil mengarungi lautan gitu deh!Kamu bersama negara lain akan sama-sama belajar tentang keberagaman, berdiskusi tentang isu penting seperti ekonomi, kesehatan lingkungan, nutrisi dan makanan, hubungan internasional, media informasi, dan entrepreneurship. Jenis beasiswa shortcourse ini termasuk jenis beasiswa yang dibiayai penuh dan menyasar pemuda usia 20-30 berminat kamu bisa mendaftar lewat PPAN-PCMI Dinas Pemuda & Olahraga di setiap Provinsi di Indonesia, pasalnya SSEAYP berada di bawah naungan Kemenpora RI. Cek persyaratannya di laman ya!2. Indonesia-China Youth Exchange Program ICHYEP adalah kerja sama antara Kemenpora dan All China Youth Federation ACYF. Program pelatihan ini dikhususkan bagi kamu yang ingin belajar mengenai entrepreneurship di pusat ekonomi dunia yaitu Tiongkok, Cina. Studi pada shortcouse berlangsung selama 2 memang, tapi ilmunya luar biasa karena kamu akan diberikan berbagai kiat untuk jadi pengusaha sukses, mempelajari pemerataan ekonomi di semua wilayah, dan bagaimana mengubah sejarah dan budaya sebagai destinasi wisata yang menarik. Indonesia sendiri selalu mengirimkan 20 putra-putri terbaik yang antusias belajar tentang ekonomi setiap tahunnya. 3. Indonesia – Malaysia Youth Exchange Program IMYEP atau lebih dikenal sebagai Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia adalah suatu program yang terbentuk berdasarkan Memorandum of Understanding MoU antara pemerintah Indonesia Duta Besar RI dengan Kementerian Belia dan Sukan Malaysia tahun 1979. Tujuan dari pertukaran pelajar antara pemuda Indonesia dan Malaysia ini adalah untuk mempererat hubungan diplomatik terutama di bidang kepemudaan dan kerjasama di bidang budaya, pendidikan, kewirausaahan. Peserta IMYEP Indonesia terpilih dari setiap propinsi di Indonesia dengan rentang usia 23-27 tahun, sedangkan untuk pemuda Malaysia terdiri dari rentang usia 18-35 tahun. Pertukaran pelajar IMYEP berlangsung selama 10 hari dengan pembagian fase bergantian antara Indonesia dan Malaysia. Daya tarik program ini adalah kamu bisa belajar budaya sambil travelling, mengenal langsung penduduk setempat secara bergantian pada tempat-tempat wisata di kedua negara. Baca Juga 6 Peluang Beasiswa S2 di Eropa 2019, Kuliah ke Luar Negeri Bukan Mimpi 4. Global Korea yang sekarang masih duduk di bangku kuliah dan aktif sebagai mahasiswa bisa nih ikutan Global Korea Scholarship. Program ini adalah beasiswa yang diadakan oleh pemerintah Indonesia dan Korea. Dalam program pertukaran mahasiswa ini, kamu akan tinggal di Korea dan mendapat ilmu tentang kebudayaan dan pendidikan di sana selama kurang lebih 6 hanya itu saja, GKS juga menyediakan tour ke wilayah Korea untuk lebih mengenal tempat menarik dan warga asli di sana. Proses seleksi dilakukan oleh universitas rekanan, salah satunya adalah UI. Setiap tahun penyelenggara GKS akan mempertimbangkan rekomendasi masiswa yang dikirim oleh universitas rekanan. 5. Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Program SIYLEP adalah salah satu program pertukaran pelajar yang diselenggaran oleh Kemenpora RI bersama dengan Menteri Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Singapura. Program ini berdurasi selama 2 minggu dan dibagi menjadi dua fase antara wilayah di Indonesia dan Singapura. SIYLEP diikuti oleh 40 peserta 20 dari Indonesia dan 20 dari Singapura.Kamu akan mendapatkan berbagai pelatihan program yang berhubungan dengan perusahaan start-up di kedua negara, tinggal bersama orangtua angkat host family, dan kesempatan untuk melakukan proyek sosial atau pemgembangan komunitas di daerah. Gimana, kamu sudah tertarik untuk mandaftar beasiswa shortcourse bentuk kerja sama antara Indonesia dan salah satu negara paling maju di dunia ini gak? 6. ASEAN in Today's World AsTW merupakan salah satu beasiswa yang berfokus pada urusan ASEAN dan Asia Timur. Programnya disusun untuk diikuti oleh mahasiswa seluruh dunia dengan bahasa Inggris sebagai pengantar. Beberapa negara penyelenggara sejak mulai dibukanya tahun 2009 adalah Thailand dan Filipina. Mulai tahun 2015, AsTW diselenggaran di negara Vietnam dengan menggandeng universitas rekanan yaitu Kyushu University dan Vietnam National University. Program shortcourse berdurasi selama 2 minggu dan diikuti oleh sekitar 32 universitas di ASEAN. Kurikulum yang diberikan terdiri dari ASEAN Studies Courses ASC dan Asian Languages & Cultures ALC, dengan tambahan program seperti study trip. AsTW menawarkan pelatihan tentang Current Affairs of ASEAN and East Asia, Food and Enviromental Issues in Asia, dan Cross-cultural Communication in Asia. Beasiswa ini mencairkan dana sekitar yen kurang lebih Rp20 juta untuk biaya kuliah, akomodasi, makan, dan study trip. Pendaftaran beasiswa biasanya dibuka dari Februari-Maret dan akan ditutup pada bulan tertarik ingin daftar yang mana? Jangan sampai terlewat ya! Baca Juga 6 Bocoran Jitu Biar Tembus Beasiswa S2 Dalam Negeri, Mau Coba Gak?

.
  • b4do926z7w.pages.dev/39
  • b4do926z7w.pages.dev/477
  • b4do926z7w.pages.dev/141
  • b4do926z7w.pages.dev/473
  • b4do926z7w.pages.dev/349
  • b4do926z7w.pages.dev/127
  • b4do926z7w.pages.dev/374
  • b4do926z7w.pages.dev/154
  • beasiswa short course luar negeri 2018